Kenali Lebih Dekat: Segala Hal Tentang Teh Putih

#100haribelajarteh H-6

Teh putih merupakan salah satu jenis teh yang memiliki rasa yang lembut dengan harga yang paling mahal. Bahkan, teh putih pernah menjadi minuman yang hanya bisa dinikmati oleh para bangsawan khususnya seorang kaisar.

Selain rasanya yang istimewa, teh putih juga melalui proses pembuatan yang berbeda dibandingkan teh yang lain. Teh putih tidak melalui proses oksidasi sehingga seduhan yang dihasilkan berwarna putih.

Lalu, apa sih teh putih itu? Apakah memiliki manfaat untuk tubuh?

(sumber: unsplash/Diana Polekhina)

1. Asal usul

Teh putih dipercaya berasal dari Dinasti Song pada tahun 920-1269. Namun, referensi yang lain menyebutkan bahwa teh putih sudah ada sejak Dinsti Tang di tahun 618-907. Saat itu, teh putih hadir dalam bentuk seperti kue yang dipadatkan dan dipotong lalu direndam dalam teko untuk menikmatinya.

Saat masa Dinasti Song, teh putih hanya diperbolehkan untuk bangsawan. Bahkan teh putih disajikan sebagai upeti untuk kaisar yang dibawa oleh perawan bersarung tangan putih. 

Hal ini dilakukan sebagai simbol kehormatan serta rasa hormat kepada kaisar. Salah satu kaisar yang terpikat dengan teh putih adalah Hui Zong. Ia rela kehilangan wilayah kekaisarannya karena teh putih. 

Pada masa itu, teh putih disajikan dalam bentuk bubuk yang dikocok dalam mangkuk keramik. Metode seremonialnya mirip dengan metode seremonial teh matcha Jepang.

Berlanjut pada Dinasti Ming di tahun 1368-2644, pihak istana memutuskan bahwa teh putih loose leaf atau teh putih daun lepas yang hanya dapat disajikan kepada kaisar sebagai bentuk penghormatan.

Di sisi lain, teh putih juga diabadikan dalam bentuk tulisan yang berjudul Treatise on Tea. Catatan tersebut ditulis oleh Kaisar Huizong di tahun 1107-1110. Dalam tulisan tersebut menyebutkan bahwa, teh pekoe silver needle mulai dikembangkan pada tahun tersebut.

Setelah itu, silver needle tea dikembangkan pada tahun 1885, dilanjutkan white peony tea yang mulai dikembangkan pada tahun 1922. Untuk perdagangan, ekspor pertama teh putih dimulai pada tahun 1968.

(sumber: pexels/zhang kaiyv)

2. Proses pembuatan

Dibandingkan dengan teh hitam ataupun teh hijau, proses pembuatan teh putih terbilang paling minim. Hal ini dikarenakan, pembuatan teh putih tidak melibatkan proses oksidasi. Dimana proses oksidasi adalah proses terpapar oksigen. Semakin lama pucuk teh terpapar oksigen, maka warnanya akan semakin gelap dengan rasa yang semakin kuat.

Untuk membuat teh putih, diperlukan tiga langkah sederhana yaitu proses pelayuan, menggulung dan pengeringan. 

Pada proses pelayuan, pucuk disebarkan di dalam atau luar ruangan dan terkenal sinar matahari. Beberapa kuncup kemudian diberi panas dengan tingkat kecil atau rendah agar oksidasi terhenti. Setelah itu, kuncup teh putih dibiarkan mengering secara alami sebelum dikonsumsi.

(sumber: pexels/Quang Nguyen Vinh)

3. Kandungan

Teh putih mengandung beberapa elemen kimia yaitu polifenol, amino, kalium, kalsium, magnesium, seng, mangan, aktekin, asal galat, teobromin dan kafein.

Beberapa sumber mengatakan bahwa teh putih memiliki kadar kafein lebih sedikit dibandingkan teh hitam. Namun adapula yang mengatakan sebaliknya. 

Kandungan kafein yang berbeda-beda ini dikarenakan tempat budidaya, cara pengolahan dan cara seduh yang berbeda pula. Untuk teh putih dari China utamanya Fujian, diketahui memiliki kandungan kafein yang relatif rendah.

(sumber: pexels/Polina Tankilevitch)

4. Manfaat untuk kesehatan

Dengan kandungan tersebut, teh putih memiliki beberapa khasiat untuk pengobatan. Khususnya untuk pengobatan tradisional di Tiongkok atau China.

Teh putih berkhasiat untuk mengurangi peradangan, mengontrol sekresi insulin, sumber vitamin A sehingga bisa mencegah mata kering dan rabun senja. Serta mengurangi radiasi dan dapat memperbaiki kerusakan DNA.

(sumber: pixabay/renategranade0)

5. Cara membuat

Berbeda dengan teh hitam, teh putih diseduh dengan suhu yang rendah atau tidak mendidih. Suhu yang disarankankan berkisar 175-190 derajat Fahreinheit atau 79-87 derajat celcius. 

Waktu penyeduhannya sekitar 1-5 menit, untuk beberapa varietas diseduh 3-5 menit. Untuk itu, sangat penting untuk melihat cara penyeduhan sebelum menyeduh teh putih.

Selain itu, pastikan tek atau cangkir dalam keadaan tertutup saat menyeduh agar panas tetap di dalam. Kebanyakan teh putih loose leaf bisa diseduh beberapa kali.

(sumber: pixabay/allybally4b)

Dulu, teh putih hanya boleh dinikmati oleh kaisar dan bangsawan. Tapi dengan perkembangan zaman, teh putih bisa dinikmati oleh siapa saja. Seperti halnya teh hitam dan teh hijau, teh putih juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

sumber:

  • https://www.teatulia.com/tea-varieties/what-is-white-tea.htm
  • https://www.artoftea.com/blogs/tea-101/what-is-white-tea
  • https://thechineseteashop.com/pages/about-white-tea-1
  • https://thechineseteashop.com/pages/chinese-tea-flavour-guide
  • https://www.thespruceeats.com/what-is-white-tea-766437

Komentar

Postingan Populer