Ada Apa dengan Pucuk Teh?

#100haribelajarteh H-3

Salah satu iklan minuman yang punya jargon "pucuk...pucuk..pucuk..." membuat pikiran tergelitik. Iklan tersebut membuat otak bertanya-tanya, "ada apa dengan bagian pucuk teh?". Awalnya berpikir, mungkin hanya iklan tapi semakin belajar teh semakin penasaran dengan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Pada Camellia Sinensis, Minuman Daun yang Mendunia juga telah disebutkan bahwa untuk membuat teh, bagian peko dari semak teh yang diambil. Bagian peko adalah bagian pucuk hingga daun kedua dan ketiga dari atas. Jadi timbul pertanyaan lagi deh, ada apa dengan pucuk teh?

(sumber: pexels/Quang Nguyen Vinh)

1. Camellia Sinensis

Sebelum mengetahui jawabannya, kenalan dulu dengan Camellia Sinensis. Dalam secangkir teh dibutuhkan daun teh yang sudah diproses. Nah daun teh tersebut diambil dari tumbuhan atau bisa dikatakan semak bernama Camellia Sinensis.

Camellia Sinensis ini adalah tumbuhan yang hanya bisa hidup di negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Untuk membudidaya Camellia Sinensis perlu kondisi iklim, curah hujan dan tanah yang tepat.

Camellia Sinensis bisa tumbuh di ikllim 12-15 derajat Celcius. Kelembaban relatif di siang hari lebih banyak dari 70% dengan curah hijan tidak kurang 2.000 mm. Tanahnya yang baik untuk menanam adalah tanah andisol di lereng gunung berapi.

(sumber: pexels/Quang Nguyen Vinh)

2. Proses pemangkasan

Setelah kondisi tumbuh Camellia Sinensis bisa terpenuhi, perlu dilakukan juga proses pemangkasan. Walaupun Camellia Sinensis bisa tumbuh hingga ketinggiannya mencapai 2 meter tapi pemangkasan perlu dilakukan secara rutin.

Tujuan dari pemangkasan adalah untuk merangsang tunas-tunas baru sehingga kualitas dan kuantitasnya bisa terjaga. Selain itu, untuk membuat cabang-cabang tidak produktif dan mendorong tanamanan agar berada di fase vegetatif.

Serta tujuan lainnya adalah agar bidang petiknya tidak terlalu tinggi sehingga proses pemetikan tunas atau pucuk jadi lebih mudah. Lalu mengapa hanya bagian pucuk saja yang diproses menjadi teh?

(sumber: pexels/Mumine Durmaz)

3. Kandungan bagian pucuk teh

Sebelum diproses menjadi teh, pucuk atau peko diambil terlebih dahulu. Mengapa bagian pucuk? Hal ini dikarenakan bagian pucuk Camellia Sinensis memiliki kandungan terbaik diantara bagian Camellia Sinensis yang lain.

Kandungan yang banyak terdapat di pucuk adalah senyawa katekin dan polifenols namun, ada juga yang menyebutkan ada kandungan asam amino dan kafein juga. Kandungan ini memberikan efek pada rasa yang lebih lembut, segar dan manis serta aroma yang lebih kompleks. 

Selain rasa dan aroma, katekin dan polifenols memiliki manfaat untuk kesehatan. Senyawa tersebut merupakan senyawa antioksidan, anti-inflamasi hingga anti kanker. Dengan kelebihannya tersebut, pucuk teh sering dianggap sebagai bagian dengan kualitas terbaik dan menjadi bahan baku teh premiun berkualitas tinggi.

Jadi, sekarang sudah tahu kan bahwa pengambilan bagian pucuk di tumbuhan Camellia Sinensis bukanlah iseng belaka. Setidak ada dua alasan yaitu mempertahankan kualitas dan kuantitas dari daun teh serta pada bagian pucuk memiliki kandungan senyawa baik paling tinggi.

Sumber:

https://itb.ac.id/berita/cara-menjaga-kualitas-teh-dengan-teknik-handling/58155#:~:text=Tanaman%20teh%20sendiri%20berasal%20dari,agar%20pemetikan%20berjalan%20dengan%20baik.

https://www.itb.ac.id/berita/belajar-berbagai-macam-pengolahan-teh-dan-manfaatnya-untuk-tubuh/58563

https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1312337&val=197&title=Pengelolaan%20Pemangkasan%20Tanaman%20Teh%20Camellia%20sinensis%20L%20O%20Kuntze%20di%20Wonosobo

https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/08191407-1bdd-41e8-a6a3-f699f5b0903a/content

Komentar

Postingan Populer