Kenali Lebih Dekat: Segala Hal Tentang Teh Kuning (Yellow Tea)
#100haribelajarteh H-10
Teh kuning adalah teh yang termasuk dalam kategori langka. Tak banyak produsen teh memproduksi teh kuning. Bahkan di China, teh kuning diproduksi dalam jumlah yang tak sebanyak teh hijau ataupun teh hitam.
Kenapa sih teh kuning begitu langka? Apa spesialnya?
1. Asal usul
Teh kuning sudah ada sejak masa Dinasti Tang pada tahun 618-907. Teh kuning memiliki makna teh penghormatan dimana warna kuning di China berarti kebangsawanan, kekuasaan, kekayaan dan kemakmuran.
Untuk itu, teh kuning berkualitas tinggi hanya diperuntukkan bagi Istana Kekaisaran dan bangsawan yang bisa meminumnya. Berdasarkan gaya pemetikannya, ada tiga sub kategori teh kuning yaitu Jun Shan Yin Zhen, Meng Ding Huang Ya dan Huo Sahan Huang Ya.
Sedangkan provinsi yang terkenal menghasilkan teh kuning di China adalah Provinsi Anhui, Provinsi Hunan, Provinsi Sichuan dan Provinsi Zhejiang.
2. Proses pembuatan
Salah satu penyebab kelangkaan teh kuning di dunia adalah produksinya yang memakan waktu yang cukup lama dan lebih rumit. Inti dari proses pembuatan teh kuning adalah pemetikan, pelayuan, pemanggangan, pembungkusan dan terakhir pengeringan.
Berbeda dengan pembuatan teh putih ataupun teh hijau, teh kuning melalui proses penguningan atau pembungkusan yang merujuk pada fermentasi mikro. Proses inilah yang membuat teh memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut.
Proses fermentasi mikro adalah proses menguningkan daun teh dengan cara membungkus daun teh yang sudah dipanggang dengan kertas. Daun yang hangat dan lembab tersebut akan menguning dalam proses pembungkusan tersebut.
Proses ini biasanya dilakukan selama 1-2 hari dan kemudian dicek hingga mendapatkan warna kuning yang telah diinginkan. Jika belum cukup kuning, daun teh kembali dipanggang dan dibungkus sekali lagi.
3. Kandungan Kafein
Hampir semua teh yang terbuat dari Camellia Sinensis mengandung kafein, termasuk teh kuning. Studi di tahun 2009, 1 gram teh kuning dari kuncup mengandung 32 mg kafein. Jika disajikan dalam takaran 2 gram maka satu sajian mengandung 64 mg kafein.
Jumlah ini masih sedikit dibandingkan dengan kafein yang terkandung dalam secangkir kopi. Jika dibandingkan, dalam secangkir kopi mengandung 160 mg kafein. Namun, kandungan kafein di teh kuning berbeda-beda tergantung bagian teh yang digunakan.
4. Manfaat untuk kesehatan
Secara khusus, teh kuning memiliki kandungan dan manfaat yang sama dengan teh lainnya. Teh kuning mengandung antioksidan dan polifenol yang tinggi sehingga baik untuk menangkal radikal bebas. Dengan kandungan tersebut, teh kuning bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Tak hanya itu, teh kuning juga baik untuk meningkatakan metablisme serta mempercepat pembakaran lemak. Kandungan antioksidannya juga baik untuk melindungi diri dari penyakit neurodegeneratif, penyakit yang dapat menurunkan kerja otak.
5. Cara membuat
Untuk membuat teh kuning, perlu dipersiapkan suhu air yang tidak terlalu tinggi. Bisa menggunakan air dengan suhu 190 derajat fahreinheit atau sekitar 87 derajat celcius. Setelah diseduh, biarkan selama kurang lebih 3 menit sebelum dinikmati. Dengan proses ini teh kuning bisa dinikmati ulang sebanyak tiga kali.
Teh kuning adalah teh yang berada diantara teh putih dan teh hijau. Dengan proses pembungkusan, teh kuning memiliki rasa khas tersendiri. Dengan rasanya yang unik, pencinta teh wajib coba bukan?
sumber:
- https://mansatea.com/blogs/learn/yellow-tea?srsltid=AfmBOornnFo_-fqHFdyO-Imwhkx1s5bJPELykyQFJqEB3YJpG0Jw0Bph
- https://www.teadrunk.com/pages/yellow-tea-fundamentals?srsltid=AfmBOop7ymd0btYbUrzRiPoz_f6CdJL-Qvij-PDdIhc8jCfO-ofmVVAy
- https://meileaf.com/article/what-is-yellow-tea/?srsltid=AfmBOoqiIxxYXDalvXutQknZEgOrhVuJIzSgCS6Yxo3VASGhRPHaeeCV
Komentar
Posting Komentar