Camellia Sinensis, Minuman Daun yang Mendunia
#100haribelajarteh H-2
Setelah air, teh adalah minumn yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Minuman teh ini awalnya dikenal sebagai obat namun lambat laun populer sebagai minuman bangsawan yang kini bisa dinikmati oleh semua orang.
Minuman teh terbuat dari daun yang direbus. Daun tersebut berasal dari tumbuhan bernama Camellia Sinensis yang tumbuh seperti semak dengan daun yang hijau cerah. Dengan pengolahan khusus, Camellia Sinensis berubah jadi minuman yang siap seduh.
Lalu, seperti apa sih Camellia Sinensis itu?
(sumber: pexels/Sanjeewa Jayarathne)
1. Definisi Camellia Sinensis
Camellia Sinensis terdiri dari dua kata yaitu Camellia dan Sinensis. Dimana Camellia diambil dari nama seorang pendeta, apoteker dan misionaris kelahiran Ceko, Georg Joseph Kamelref. Namanya dipakai untuk menghormatinya atas kontribusi Kamel dalam dunia botani.
Sedangkan Sinensis berasal dari bahasa Latin yang berarti China atau Tiongkok. Tata nama ini kemudian menjadikan semak teh memiliki nama ilmiah Camellia Sinensis.
Untuk taksonominya, Camellia Sinensis masuk dalam family Theaceae, genus Camellia dan spesies Sinensis. Untuk lebih rinci, klasifikasi botaninya adalah Kingdom: Plantae, Divisi: Magnoliophyta, Kelas: Magnoliopsida, Orde: Ericales, Family: Theaceae, Tribe: Theeae, Genus: Camellia, Spesies: Camellia Sinensis dan Kultivar: Sinensis, Assamica, Cambodiensis.
(sumber: pexels/imrul islam)
2. Ciri-Ciri
Camellia Sinensis merupakan tumbuhan atau semak yang tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan subtropis. Oleh karena itu, tumbuhan ini tumbuh subur di Asia Timur, Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Jika tidak dipangkas, tumbuhan ini bisa tumbuh hingga 2 meter tapi untuk budidaya tumbuhan ini dipangkas hingga setinggi pinggang. Tumbuhan teh ini biasanya ditanam di dataran tinggi hingga 1500 meter dengan minimal curah hujan 127 cm per tahun.
Dari tumbuhan tersebut, diambil beberapa helai pucuk daun. Dimana, daun teh memiliki panjang 4-15 cm serta lebar 2-5 cm. Warna daunnya hijau dengan bulu-bulu pendek di bagian bawah. Uniknya, usia daun teh yang berbeda bisa menghasilkan kualitas teh yang berbeda pula.
(sumber: pexels/Mumine Durmaz)
3. Khasiat untuk kesehatan
Camellia Sinensis atau tumbuhan teh dikenal memiliki efek menenangkan. Dimana, efek menenangkan ini bersumber dari senyawa yang terkandung di dalamnya.
Dalam Camellia Sinensis memiliki 3 senyawa utama yaitu Katekin yang merupakan senyawa antioksidan, Kafein yang umumnya ada sekitar 6% dalam secangkir teh hijau dan L-theanin yang merupakan asam amino untuk relaksasi dan konsentrasi.
Dari senyawa tersebut Camellia Sinensis berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan kulit, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menenangkan serta meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan.
Selain itu, efek lainnya adalah membantu penurunan berat badan, memiliki efek anti inflamasi, meningkatkan kesehatan tulang serta meningkatkan kesehatan hati.
(sumber: pexels/Sergei Starostin)
Gak cuma enak tapi juga memiliki manfaat banyak bagi tubuh. Tapi perlu diingat, bahwa manfaat teh bisa didapatkan secara maksimal jika mengonsumsi teh secara optimal. Tidak terlalu banyak tapi juga tidak telalu sedikit.
Sumber:
https://teapedia.org/en/Camellia_sinensis
https://www.alveus.eu/blog/tea-plant-varieties
https://rishi-tea.com/blogs/journal/what-is-tea-origins-of-camellia-sinensis?srsltid=AfmBOoqR0agX2mgmXzwePcwBGwskciKfdMziWAbQ9rR7FRwQc0KVaUWf
https://www.healthline.com/nutrition/camellia-sinensis-leaf-extract#main-compounds
Komentar
Posting Komentar