Teh Hitam, Baik untuk Tulang?

#100haribelajarteh H-23

Sejak zaman dulu, teh dikenal memiliki banyak manfaat. Bahkan teh menjadi salah satu pengobatan untuk berbagai penyakit termasuk flu, demam bahkan sakit kepala. Apalagi jika ditambah rempah, seduhan teh semakin memberikan khasiat bagi tubuh.

Tapi tahu tidak bahwa teh hitam tak hanya ampuh untuk mengurangi rasa sakit tapi juga baik untuk kepadatan tulang. Apa benar?

(sumber: unsplash/Sixteen Miles Out)

1. Kandungan Teh Hitam

Pada dasarnya, teh hitam adalah teh yang telah melalui proses oksidasi sehingga warna hijau pada daun berubah menjadi hitam. Hasilnya, rasa dari teh hitam lebih pekat dibandingkan teh putih ataupun teh hijau.

Selain memiliki rasa yang unik, teh hitam juga mengandung senyawa yang bermanfaat untuk tubuh. Diantaranya adalah antikoksidan, polifenol, theaflavin, thearubigin, epigalokatekin, epigallocatechin-3-gallat (EGCG), flouride.

(sumber: unsplash/bady abbas)

2. Manfaat Teh Hitam

Dengan kandungan senyawa tersebut, teh hitam memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh. Diantaranya adalah 

• Antikoksidan dan antiinflamasi baik untuk menangkal radikal bebas, melindungi dari stres oksidatif.
• Antikoksidan juga menurunkan risiko kanker tertentu.
• Polifenol dan kafein memiliki efek neuroprotektif sehingga mengurangi peradangan dalam sistem saraf.
• Theaflavin bisa membantu menurunkan kolesterol dan darah.
• Minum teh secara rutin sebanyak dua cangkir sehari bisa mengurangi risiko stroke.
• Asam amino dan L-Theanine mambantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

(sumber: unsplash/Kira auf der Heide)

3. Teh Hitam dan Tulang

Banyak penelitian mengungkapkan bahwa teh hitam memiliki keterkaitan dengan kesehatan tulang. Berkembang anggapan bahwa kafein pada teh telah mengganggu penyerapan kalsium dan meningkatkan pembuangannya  melalui urin.

Namun anggapan ini bertolak belakang dengan penelitan yang diterbitkan oleh Frontiers in Nutrition yang ditulis di news-medical di tahun 2024. Studi observasi menunjukkan bahwa asupan teh tidak menyebabkan hilangnya kalsium ataupun berkurangnya kepadatan tulang.

Sebelum ini, ilmuwan Jepang, Keizo Nishikawa menemukan bahwa teh hitam mengandung antikoksidan tinggi yang bernama thaflavin-3 atau TF-3. Dimana kandungan tersebut mampu memperbaiki struktur tulang tikus yag menderita osteoporosis.

Adapula penelitian dari Australia yang menunjukkan bahwa minum 3 cangkir teh setiap hari menurunkan risiko patah tulang pinggul hampir sepertiga.

(sumber: usnplash/Ta Z)

Walaupun baik untuk tulang tapi perlu diingat ya bahwa pertumbuhan tulang yang baik juga tergantung dengan faktor lain. Diantaranya gaya hidup dan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Sumber:

• https://www.health.com/black-tea-benefits-8667748
• https://www.news-medical.net/news/20240227/Tea-consumption-increases-bone-density-and-reduces-the-risk-of-osteoporosis.aspx
• https://www.halmaritea.com/blog/will-drinking-black-tea-help-you-get-stronger-bones/
• https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3831545/
• https://www.uclahealth.org/news/article/6-health-benefits-of-drinking-black-tea