Chaepitiye, Tradisi Minum Teh di Rusia

#100haribelajarteh H-20

Kalau diminta menyebut apa saja sih minuman nasional di Rusia, teh adalah salah satunya. Teh bukan hanya sebuah minuman tapi juga sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat Rusia. 

Bahkan kurator pameran untuk teh dan samovar bernama Olga Yurkina menyebut bahwa teh adalah alasan untuk percakapan panjang.

Lalu, bagaimana sih tradisi minum teh di Rusia?

(sumber: pexels/Nadin Sh)

1. Alat yang digunakan

Tak hanya sekedar minum teh, masyarakat Rusia memiliki cara tersendiri untuk menikmatinya. Bahkan, terdapat perkakas teh khas Rusia yang berkembang sukses di Turki, Maroko, Azerbaijan dan Iran yang bernama Samovar.

Samovar sudah ada sejak abad ke-18 yang terbuat dari tembaga, perunggu, adapula yang terbuat dari perak. Adapula samovar langka yang terbuat dari poselen dan kaca. Samovar dilengkapi dengan teko dan kran yang digunakan untuk mengeluarkan air.

Daun teh yang sudah disiapkan dimasukkan dalam teko dan ditambah sedikit air sehingga terbentuk konsentrat teh atau disebut zavarka. Teko tersebut diletakkan di atas samovar yang telah berisi air dan arang sehingga samovar berguna agar teh dan air tetap panas.

Untuk membuat teh, tuang zavarka dari teko ke gelas sedikit lalu tambahkan air dari kran samovar untuk mengencerkannya. Supaya lebih terbayang, ini adalah tradisi membuat teh di Rusia menggunakan samovar.

(sumber: YouTube/MA Skills)

2. Tujuan minum teh

Seperti halnya Jepang dan Tiongkok, Rusia memiliki tujuan tersendiri dalam menikmati teh. Tradisi minum teh di Rusia merupakan bentuk dari keramahtamahan dan saling terhubung satu orang dengan yang lain serta menghapus kecanggungan.

Minum teh juga tradisi untuk menghilangkan stres, meredakan ketegangan hingga menyembuhkan kesedihan. Di Rusia, teh bukan hanya sekedar minuman tapi juga tradisi untuk menjaga hubungan sosial.

Oleh karena itu, minum teh selalu didampingi dengan makanan. Konon, menyajikan teh tanpa makanan pendamping dianggap agak tidak sopan. 

Makanan yang disajikan untuk tamu biasanya terdiri dari makanan manis seperti kue, biskuit, permen dan pai. Sedangkan untuk teman dekat disajikan roti, keju, sosis atau chips.

Selain itu, adapula Sushki yang merupakan roti berbentuk cincin kecil yang renyah dengan tekstur keras dan manis sehingga cocok disajikan dengan teh dengan rasa kuat.


(sumber: pexels/Екатерина Глущенко)

3. Russian Caravan

Sudah disinggung sebelumnya bahwa teh yang diminum orang Rusia merupakan teh dengan rasa yang kuat. Secara tradisional, teh hitam yang kental dari Tiongkok adalah pilihan yang tepat. Namun berbeda daerah beda pula preferensi minumnya. 

Di Rusia, terkenal dengan teh Russian Caravan yang yang memiliki rasa dan aroma yang kuat. Teh Russian Caravan ini ditemukan secara tidak sengaja. 

Dulu, teh diekspor dari Tiongkok ke Rusia oleh kafilah melalui perjalanan 16 bulan untuk menukar teh dengan bulu. Dalam perjalanannya membawa teh, kafilah istirahat di sekitar api unggun. Dimana asap dari api unggun tersebut terkena teh yang mereka bawa. Untungnya orang Rusia cocok dengan teh yang beraroma kuat dan berasap ini. 

Kini ada banyak jenis teh yang dinikmati di Rusia seperti lapsang souchong, teh hitam keemun, teh oolong atau teh hitam Yunnan. Bahkan ada juga yang menambahkan bergamot menghasilkan Russian Earl Grey.

(sumber: pixabay/Ihtar)

Dengan adanya musim dingin, Rusia dikenal dengan negara yang banyak minum alkohol seperti vodka. Walaupun begitu, teh tetap menjadi minuman favorit banyak orang apalagi teh bisa diminum oleh semua kalangan.


Sumber:

  • https://pathofcha.com/blogs/all-about-tea/drinking-tea-in-russia?srsltid=AfmBOorurfy4CaZzKnNiMQk0tOckJWBjTDx_kkxOmIat8QKBx1SVHlp_
  • https://www.alimentarium.org/en/fact-sheet/tea-russia
  • https://www.tripsavvy.com/russian-teatime-traditions-1622500
  • https://www.laviadelte.com/contents/the-russian-tea-tradition/1070
  • https://tea101.teabox.com/russian-caravan

Komentar

Postingan Populer