Kenali Lebih Dekat: Segala Hal Tentang Teh Matcha

 #100haribelajarteh H-13

Kepopuleran matcha tak terbatas untuk pecinta teh saja. Penikmat kopi, latte bahkan kue juga bisa merasakan rasa matcha yang unik. Sehingga tak heran jika matcha menjadi salah satu teh yang terkenal di berbagai negara.

Tapi, apa sih sebenarnya matcha itu?

(sumber: pexels/Thirdman)

1. Asal usul

Asal muasal teh tak lepas dari kebiasaan minum teh di China atau Tiongkok sejak abad ke-8. Kebiasaan tersebut dibawa oleh biksu Budha Jepang bernama Biksu Eisei yang belajar ke Tiongkok tentang agama Budha. Biksu tersebut kemudian kembali ke Jepang pada tahun 1191.

Teh yang dibawa oleh biksu tersebut berupa bongkahan-bongkahan daun teh hijau yang sudah diuapkan dan dikeringkan. Dari bongkahan tersebut, para biksu membelahnya menjadi bongkahan kecil yang kemudian digiling dengan alu dan lesung. 

Setelah daun teh menjadi bubuk, barulah teh tersebut dicampur dengan air panas sehingga terbentuklah matcha. Tak hanya bongkahan, biksu Budha juga membawa serta benih tanaman teh yang kemudian ditanam di halaman kuil di Kyoto.

Selain Biksu Eisai, para pengikutnya juga melakukan pengembangan budidaya teh hijau dengan metode baru. Metode yang dilakukan adalah menanam benih tanaman teh di tempat yang teduh dengan tujuan memaksimalkan manfaat kesehatan.

Hasil dari budidaya teh baru ini menghasilkan teh yang disebut dengan tencha. Dimana, tencha menjadi bahan utama untuk pembuatan matcha.

(sumber: pexels/Ryutaro Tsukata)

2. Proses pembuatan

Berbeda dengan teh yang lain, matcha dibuat dengan proses yang lebih panjang. Matcha dibuat dari teh hijau khusus yang biasa disebut techa. 

Sebelum dilakukan pemetikan, tanaman teh terlebih dahulu dinaungi selama beberapa minggu untuk meningkatkan produksi klorofil dan asam amino. Setelah itu, dilakukan proses pemetikan. 

Untuk mendapatkan matcha dengan kualitas terbaik maka bagian dua daun teratas yang dipetik dengan tangan. Kemudian dipanaskan, dikeringkan dengan lembut dan dibuang bagian batang serta urat daunnya.

Daun yang sudah diproses kemudian digiling menggunakan batu granit dengan proses yang lambat. Dengan proses ini, dalam satu jam proses penggilingaa hanya mendapatkan 30-40 gram matcha. Proses penggilingan ini tidak boleh terlalu cepat karena dapat mengubah rasa matcha.

(sumber: pexels/Ivan Samkov)

3. Kandungan

Berbeda dengan teh yang lain, matcha adalah jenis teh yang semua bagian daunnya diminum. Oleh karena itu nutrisinya jauh lebih tinggi. 

Secara umum, dalam daun teh mengandun L-theanin, kafein dan antioksidan. Selain itu, matcha juga mengandung vitamin A, B1, B2, B6, C, E serta mineral termasuk tembaga, seng, kalium dan zat besi yang baik untuk tubuh.

(sumber: pexels/Charlotte May)

4. Manfaat untuk kesehatan

Dengan kandungan tersebut, antioksidan yang tinggi pada matcha memiliki khasiat untuk mencegah kanker. Selain itu, antioksidan juga dapat mencegah penyakit jantung serta mengurangi peradangan dan memperlambat kerusakan tulang rawan.

Klorofilnya yang tinggi juga baik dalam meningkatkan detoksifikasi dan menciptakan pH basa yang baik dalam tubuh. 

Untuk kandungan L-theanin dan asam amino memiliki manfaat menghasilkan ketenangan, peningkatan memori dan konsentrasi serta meningkatkan kewaspadaan yang rileks.

(sumber: pexels/Anna Pou)

5. Cara membuat

Untuk membuat matcha dibutuhkan pengocok bambu atau dikenal dengan chasen. Pertama saring dulu bubuk matcha dan kemudian tambahkan sedikit air hingga kental dan tercampur. 

Panaskan air dengan suhu 65-75 derajat celcius lalu masukkan ke dalam mangkuk. Aduk dengan pengocok bambu dengan gerakan yang cepat membentuk huruf W. Dengan begitu tidak ada residu serta busanya akan rata. 

Hal yang perlu diperhatikan adalah suhu air tidak boleh menggunakan air mendidih karena bisa merusak matcha.

Dengan proses yang panjang, matcha tak hanya nikmat sebagai minuman tapi juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Jika kamu suka teh, matcha adalah minuman wajib dicoba.


Sumber:

  • https://www.matchaful.com/pages/the-history-of-matcha?srsltid=AfmBOoqlPFab9TrZHAjyd0BFabeteGCxDosmS6Paf37oociFUpxg8diV
  • https://itoen-ultrajaya.co.id/id/sejarah-dan-budaya-minum-teh-id/
  • https://matcha-karu.com/en/blogs/the-green-tea-blog-everything-about-matcha-green-tea-and-tea-culture/everything-you-need-to-know-about-matcha-tea-an-introduction
  • https://www.thes-traditions.com/en/content/about-matcha
  • https://moyamatcha.com/en/moya-matcha/history-of-matcha/?srsltid=AfmBOoohvhN_bnVMJoIYgvIco9zTSyPXEg9L65lNY820cweXc9M3V7hT
  • https://www.ful-filled.com/2018/01/23/all-about-matcha/

Komentar

Postingan Populer