Teh dan Asam Lambung

#100haribelajarteh H-22

Tak hanya di Indonesia, teh telah menjadi minuman favorit di berbagai belahan dunia. Bahkan, teh dikembangkan sedemikian rupa sehingga ada banyak jenis olahan teh yang nikmat diminum dan memiliki khasiat untuk tubuh.

Tapi jika asam lambung, apakah minum teh masih diperbolehkan? Mengingat teh memiliki kandungan kafein. 

(sumber: pexels/Andrea Piacquadio)

1. Kandungan teh

Teh adalah tanaman dengan nama ilmiah Camellia Sinensis. Sejak dulu di Tiongkok, teh telah menjadi minuman yang digunakan untuk pengobatan seperti sakit flu, demam, sakit kepala dan lain sebagainya.

Setelah diteliti lebih lanjut teh juga memiliki banyak khasiat untuk tubuh, diantaranya adalah meningkatkan kekebalan tubuh, baik untuk kesehatan jantung, penurunan tekanan darah kolesterol dan gula darah.

Khasiat yang bisa diterima tubuh ini dikarenakan teh mengandung beberapa senyawa yang baik untuk tubuh. Kandungan senyawa tersebut adalah L-theanine, asam amino, EGCG atau epigallocatechin 3 galllate, kafein, tanin, oksalat.

(sumber: unsplash/David Mao)

2. Senyawa penyebab asam lambung

Kafein pada kopi dipercaya bisa menjadi pamicu asam lambung untuk kambuh. Sama dengan kopi, teh juga memiliki kandungan kafein di dalamnya. Tapi apakah teh juga bisa menjadi pemicu kambuhnya asam lambung?

Berdasarkan journals pada edisi Januari 2019, tidak ditemukan hubungan singnifikan antara minum teh dan risiko asam lambung atau GERD. Minuman yang bisa memicu GERD adalah minuman asam seperti jus jeruk, minuman yang mengandung kafein serta alkohol.

Walaupun begitu, berdasarkan livestrong, mengutip perkataan Dr. Hewlett yang merupakan spesialis gastroenterologi, "Jika menyangkut pemicu GERD, tidak ada data pasti yang dapat memandu Anda. Anda sendiri yang harus menilainya," katanya.

(sumber: pexels/pixabay)

3. Jenis teh yang baik untuk asam lambung

Walaupun tidak ada data pasti minum teh dan asam lambung memiliki hubungan yang signifikan, tapi beberapa jenis teh baik untuk mengatasi asam lambung. Diantaranya adalah 

  • Teh jahe. Dalam dosis yang kecil, teh jahe bisa mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke kerongkonan. Selain itu, juga bisa meredakan mual.
  • Teh kunyit. Kunyit merupakan rempah yang dikenal sebagai pengobatan alternatif sejak zaman dahulu karena memiliki sifat anti radang dan antioksidan. Kunyit juga baik untuk masalah radang, tukak lambung dan nyeri ulu hati.
  • Teh chamomile. Seduhan bunga ini juga memiliki sifat antiradang sehingga membantu mengurangi gejala sakit pada pencernaan.
(sumber: unsplash/Lisa Hobbs)

Penting untuk tahu batasan berapa banyak teh yang dikonsumsi. Apalagi kamu-kamu yang memiliki asam lambung. Namun perlu diingat bahwa seduhan teh yang sudah disebutkan bukan bermaksud menggantikan obat atau saran medis atau layanan kesehatan. Jika sakit lebih baik berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Sumber:

  • https://healthcareassociates.com/what-tea-is-best-for-acid-reflux-7-herbal-teas-and-other-drinks-to-try/
  • https://health.grid.id/read/354013297/fakta-atau-mitos-benarkah-minum-teh-bisa-menyebabkan-asam-lambung-simak-penjelasannya?page=all
  • https://www.livestrong.com/article/488145-why-does-tea-aggravate-gerd/
  • https://www.eatingwell.com/article/8044312/is-tea-good-for-you/
  • https://journals.lww.com/md-journal/Fulltext/2019/01250/Association_between_tea_consumption_and.34.aspx

Komentar

Postingan Populer