Teh dan Ibu: Selamat Hari Ibu

Gak pernah terbayang, apa yang bisa ditulis dari blog yang semuanya berisi teh di hari ibu. Tapi setelah dipikir-pikir, ibu dan teh memiliki kesamaan. Keduanya adalah simbol istimewa bagi anak yaitu kehangatan dan kenyamanan.

(sumber: pexels/Elina Fairytale)

Coba kita bayangkan sejanak, duduk sejenak dan rasakan ada teh hangat diatas meja. Hirup aroma teh dan rasakan uapnya masuk ke hidung. Letakkan tangan ke dinding gelas dan rasakan kehangatannya menjalar dari tangan dan menyeruak di seluruh bagian tubuh.

Setelah hirup aromanya lanjutkan dengan menyeruput sedikit dari dinding gelas. Nikmati teh hangat itu dan rasakan bagaimana kehangatan seduhan teh lewat tenggorokan. 

Biasanya, nafas berat tiba-tiba keluar dan diikuti kata 'haaaaaahhh...'

(sumber: pexels/Andrea Piacquadio)

Bukankah, itu juga pernah kita rasakan saat berada di dekat ibu?

Merasa aman dalam perut kecil ibu dan merasakan kehangatan dalam dekapan saat bayi. Kehangatan ini tak akan bisa dilupakan walaupun ibu dan anak sudah tak saling bertatapan.

Sama dengan dekapan ibu saat kita sudah dewasa. Pelukannya memberikan kehangatan yang berubah menjadi kenyamanan. Beban hidup di perantauan rasanya hilang begitu 'pulang' dalam dekapan.

Yuklah simpan kenangan indah bersama ibu dalam ritual minum teh. Dengan penuh kesadaran, kita sadari bahwa kehangatan ibu tak bisa digantikan. 


Selamat hari ibu.

Komentar

Postingan Populer