5 Macam Teh yang Terkenal di Jepang
#100haribelajarteh H-30
Bukan rahasia lagi kalau Jepang menjadi negara yang terkenal dengan teh. Teh yang paling terkenal di dunia adalah matcha, daun teh yang digiling lembut dan kemudian diseduh sebelum dinikmat.
Tak hanya matcha saja, Jepang juga memiliki banyak jenis teh.
1. Sencha
Sencha adalah salah satu jenis teh Jepang yang banyak penikmatnya di Jepang. Memiliki rasa manis yang lembut dan sedikit sekali sepat, teh sencha mengandung banyak vitamin C yang baik untuk tubuh.
Untuk mendapatkan sencha, petani teh membiarkan tumbuhan teh mendapatkan sinar matahari secara langsung. Jika sudah akhir Februari (untuk daerah iklim hangat) hingga akhir Mei (untuk daerah dingin), teh sencha siap dipetik.
Dalam prosesnya, sencha terlebih dulu dikukus setelah dipanen kemudian digulung lalu dikeringkan. Dalam prosesnya ada tiga jenis sencha yaitu sencha asamushi (dikukus sebentar), sencha chumushi (dikukus sedang) serta sencha fukamushi (dikukus).
2. Bancha
Selain sencha, bancha juga termasuk teh yang populer di Jepang karena rasanya yang ringan, tidak sepat sehingga cocok dinikmati sehari-hari. Selain itu, bancha juga memiliki kadar kafein yang terhitung rendah.
Sama seperti sencha, bancha ditanam hingga dipanen berada dibawah sinar matahari langsung. Proses pemanenannya, dilakukan setelah panen sencha yaitu panen ketiga atau keempat. Seperti kuncup yang telah tumbuh dan mengeras atau daun di akhir musim panas dan setelahnya.
Dengan proses tersebut, hasil dari seduhan bancha berwarna kuning cerah. Untuk rasanya, bancha cocok dinikmati dengan makanan yang gurih seperti nasi atau sushi.
Bancha memiliki nama-nama tersendiri tergantung waktu petiknya. Ada Nibancha adalah bancha yang dipetik bulan Juni, Sanbancha adalah bancha yang dipetik bulan Agustus dan Yonbancha adalah bancha yang dipetik bulan Oktober.
3. Hojicha
Hojicha termasuk teh Jepang yang bisa dinikmati semua kalangan mulai dari anak-anak, orangtua ataupun yang baru saja sembuh bahkan aman diminum sebelum tidur. Hal ini dikarenakan, hojicha mengandung kafein dan tanin yang sedikit.
Hojicha merupakan sencha atau bancha yang telah dipanggang di atas api besar. Biasanya hojicha diambil dari batang atau daun tua tanaman teh. Karena proses pemanggangan tersebut, teh mengahasilkan warna cokelat kemerahan sehingga memiliki rasa yang unik.
4. Kukicha
Kalau sencha, bancha dan hojicha adalah daun teh yang diproses menjadi teh, berbeda dengan kukicha. Dimana Kukicha ini adalah teh yang terbuat dari batang dan ranting tanaman teh sehingga rasanya seperti kacang dan ada manisnya.
Khusus untuk kukicha yang diproduksi dari gyokuro, dikenal dengan nama karigane. Sama seperti bancha, kukicha juga mengandung kafein dalam jumlah yang rendah untuk itu cocok diminum sebelum tidur.
5. Genmaicha
Berbeda dengan teh sebelumnya, genmaicha memiliki campran beras merah panggang. Atas campuran tesebut, genmaicha memiliki rasa kacang dan roti panggang yang manis dengan warna kecokelatan setelah diseduh.
Dalam prosesnya, genmaicha dilakukan dengan cara mengolah teh dan beras panggang terlebih dahulu sebelum dicampur menjadi satu. Genmaicha juga memiliki julukan teh popcorn karena dalam prosesnya, beras merah meletup seperti popcorn.
Lima macam teh ini hanyalah sebagian saja. Masih banyak lagi jenis teh Jepang seperti gyokuro, mugicha, wakoucha, konacha dan lain sebagainya. Apa perlu dibahas satu-satu ya?
Sumber:
- https://www.bento.com/fexp-greentea.html
- https://www.nippon.com/en/japan-data/h01387/
- https://www.sugimotousa.com/japanese-tea-varieties?srsltid=AfmBOoreXAh0zUGScvWJVaKmPTfGQyFsy1A4ac5n5-3qjNysB1PPSGaT
- https://senbirdtea.com/blogs/green-tea/10-different-types-of-japanese-tea?srsltid=AfmBOoqvLOzLpl9CKpjz65OImSz7jYRhISuvKbJJC85Ad4WQgvSmT1lt
Komentar
Posting Komentar