3 Teh oolong dari Workshop From Leaf to Cup

 #100haribelajarteh H-28

Sebagai pemula, ikut workshop merupakan hal penting untuk menambah hal baru untuk dipelajari. Di akhir tahun, Pasar Teh bersama dengan Indonesia Tea Institute menyelenggarakan workshop tentang teh. Mulai dari pemula hingga profesional dan tentu saja, saya mengikuti yang pemula.

(sumber: dok. pribadi)

Sebelum workshop dimulai, peserta dikirim 12 macam teh yang nantinya diseduh bersama via daring. Salah satu jenis teh yang dikirim adalah oolong tea atau teh oolong.

(sumber: instagram/pasarteh)

Nah agar di kelas tidak kosong-kosong amat, di hari ke-26 ini mau membahas tentang tiga jenis teh oolong tersebut lewat literatur yang ada di internet.

Teh oolong atau disebut juga dengan teh wu long merupakan teh yang mengalami proses oksidasi sebagian. Dalam prosesnya, daun teh yang mengalami oksidasi dihentikan secara paksa oleh ahli teh dengan kisaran 10%-70%. 

Untuk itu, teh oolong dibedakan dengan light oolong dan dark oolong. Dimana keduanya menawarkan rasa yang berbeda.

1. Light Oolong

Light oolong tea atau teh oolong ringan adalah seduhan teh yang menjadi ciri khas pembuat teh di Taiwan. Dalam prosesnya, daun teh yang digunakan untuk membuat light oolong dioksidasi sebanyak 10%-45% sebelum dipanaskan, digulung dan dipadatkan berulang antara 10-40 kali.

Proses ini yang membuat daun teh berbentuk seperti manik-manik dengan warna yang masih hijau. Dengan pengolahan ini, light oolong tea menawarkan rasa bunga, krim, buah yang segar serta rasa vegetal.

(sumber: dok. pribadi)

2. Dark Roasted Oolong

Dark roasted oolong tea atau teh oolong gelap merupakan teh yang dominan diproduksi di Tiongkok. Dalam pembuatannya, teh oolong gelap ini dioksidasi hingga 70% dengan siklus pemanasan, penggulungan dan kompresi berulang. 

Tingkat oksidasi tersebut membuat susunan kiamiwi dalam daun teh berbeda sehingga daun teh berwarna lebih gelap. Dibandingkan dengan pengolahan light oolong, proses dark roasted oolong lebih singkat. 

Di Tiongkok, dark roasted oolong dibentuk daun memanjang yang dipilin sedangkan di Taiwan berbentuk strip atau manik-manik.

Rasa yang ditawarkan dari teh oolong satu ini adalah campuran woody, dried fruit, kacang dengan aroma panggang.

(sumber: dok. pribadi)

3. Dewata Oolong

Nah untuk dewata oolong, harus menunggu setelah 7 Desember 2024 ya. Karena tidak ada informasi lebih lanjut tentang Dewata Oolong.

(sumber: dok. pribadi)

Oolong tea atau teh oolong memiliki proses unik sehingga menawarkn rasa yang berbeda pula. Patut dicoba untuk menambah koleksi rasa tehmu.

Sumber:

  • https://theteacurator.co.nz/blogs/news/what-is-oolong?srsltid=AfmBOoozfGiHBqrMUz1kU9fyhlN_7yGG8P8LbAE4_H9gPD574s27nxXl
  • https://www.thes-traditions.com/en/oolong-tea
  • https://pathofcha.com/blogs/all-about-tea/tea-color-and-what-it-says-about-your-tea

Komentar

Postingan Populer