Teh Kukicha, itu apa sih?

Brand teh ternama, biasanya berlomba-lomba mempromosikan daun teh dari produknya. Misalnya 'dari daun teh pilihan', 'pucuk daun teh pilihan' dan lain sebagainya. Padahal, tanaman Camellia Sinensis tak hanya bisa dimanfaatkan daunnya saja tapi juga batang, tangkai ataupun rantingnya juga.

(sumber: pexels/Maria Tyutina)

Kukicha, itu apa?

Dikutip dari sugimotousa, kukicha adalah batang yang sudah dipisahkan dari tanaman teh. Sedangkan dari numitea, adalah teh yang berasal dari batang, tangkai ataupun ranting dari tanaman teh. 

Sehingga bisa disimpulkan bahwa kukicha adalah teh yang bukan terbuat dari daun menlainkan bagian tanaman yang lain. Misalnya tangkai, batang serta ranting.

Dari bahan tersebut, dilakukan beberapa tahap proses pembuatan teh, salah satunya adalah memisahkan daun dari batang, tangkai dan ranting. Setelah dipisahkan, batang, tangkai dan ranting diolah kembali menjadi kukicha atau teh batang.

Kukicha yang diroasted disebut dengan hojicha.

(sumber: pexels/Min An)

Tumbuh dimana?

Saat ini, kukicha masih banyak diproduksi di Jepang. Salah satu tempat yang paling terkenal memproduksi kukicha yang sudah di roasted atau dipanggang ada di Ishikawa Perfecture.

(sumber: pexels/Samer Daboul)

Kandungannya apa saja?

Seperti halnya teh hijau ataupun teh hitam, teh kukicha juga mengandung kafein. Namun kadar kafein pada teh kukicha cenderung lebih rendah. Sehingga, teh ini baik dikonsumsi anak-anak, dewasa ataupun orang dewasa.

Untuk rasa, teh kukicha memiliki rasa yang unik. Ada perpaduan rasa kacang-kacangan, creamy serta ada rasa manis tipis. 

Varian unik kukicha layak untuk dicoba, apalagi untuk kamu pecinta teh.

sumber: 

https://www.sugimotousa.com/kukicha

https://numitea.com/products/kukicha

https://en.wikipedia.org/wiki/Kukicha

https://www.webstaurantstore.com/documents/pdf/110dtlkukcha_tea_loose_kukicha_1_lb_davidson_s.pdf