Bangga sudah membaca dan menulis

Perubahan kecil tapi bangga dengan diri sendiri,

Kalau waktunya tiba harus ke bengkel motor, selalu overthinking. Selain harus melakukan adegan dewasa (bayar ongkos servis), juga kepikiran rasa gak nyaman waktu di bengkel.

Ada rasa sebal harus nunggu lama, sebal dengan asap kendaraan, sebal dengan suara bising yg ditimbulkan, sama sebal karena gak tahu harus apa. 

(Foto: dok.pribadi)

Untuk asap kendaraan, bisa diatasi dengan bawa masker. Kalau suara bising, bisa diatasi dengan bawa earphone. Kalau lama nunggu, kayaknya harus lapang dada ya karena lama atau tidak tergantung separah apa motornya 'sakit'.

Tapi, ada yang beda dari servis motor kali ini. Aku mengatasi kepenatanku dengan, membaca. Bahkan, ak membaca lebih dari satu buku di bengkel. 👏👏👏

(Foto: dok.pribadi)

Selain nyediain minuman seperti air mineral dalam kemasan (AMDK), ada juga teh dan kopi. Ada juga beberapa buku islami yang tersedia. Gak banyak, tapi sepertinya cukup untuk 'membunuh' waktu di bengkel.

Sembari menunggu, setidaknya ada dua buku yg sudah terlahap. Walaupun sesekali mengantuk, tiba-tiba bangga dengan diri sendiri. Aku merasa bisa mengisi waktu yang relatif lama ini untuk membaca.

Gak cuma baca, aku juga kepikiran menyusun kembali pengalaman membanggakan ini dalam blog. Susah memang untuk mengalihkan diri agar tidak lihat hp.

Apalagi aku, yang rasa-rasanya sudah kecanduan lihat hp.